Senin, 23 November 2009

Wayang Ramabhargawa seorang brahmana yang tewas ditangan titisan dewa wisnu

Resi Ramabhargawa

Resi Ramabhargawa adalah putra dari seorang Resi yang bernama Wisahagni dan ibunya bernama dewi Renuka .urutan silsilahnya adalah:

Resi Wisahagni berputera 2 orang yaitu : R.Swandagni dan R.Ramabhargawa.

Raden Swandagni mempunyai 2 orang putera yaitu: R.Sumantri dan R.Sukasrana, dan setelah menjadi brahmana bergelar Resi Swandagni.

R.Ramabhargawa kemudian menjadi brahmana dan bergelar Resi Ramabhargawa.hidupnya berada di hutan,dan tidak ada yang boleh masuk hutan tanpa seijin darinya.banyak satria dan raja yang sedang berburu hewan dihutan itu.tanpa pandang bulu dibunuhnya.tahun demi tahun berlalu sampai akhirnya ada satria dari Ayodya yang bernama R.Rama reghawa (Ramawijaya) dan R.Lesmana yang memasuki hutan itu karena akan mengikuti sayembara di keraton Manthili.dihadanglah satria itu,perkelahianpun terjadi.karena R.Rama reghawa adalah titisan Dewa Wisnu , maka matilah Resi Ramabargawa.atas kehendak dewa, maka sukma Resi Ramabhargawa diangkat menjadi dewa dan diberi gelar Sang Hyang Rama Parasu atau Parasurama.

Wayang Badawang nala dewa yang berujud kura-kura

Sang Hyang Badhawang nala

Adalah dewa yang berujud kura-kura .bertahta di Kahyangan Sumur Upas.dan masih bersaudara dengan Sang Hyang Nagaraja.tidak banyak tulisan mengenai asal-usul dewa ini, dan banyak versinya.dan penggambaran wayang ini hanya bentuk morgan , artinya hanya nama saja yang ada tetapi bentuk wayang tidak digambarkan.hanya berdasar pada ciri-ciri tokoh tersebut,yaitu dewa berujud kura-kura / bulus. Penggambaran dari bentuk wayang ini juga beragam bentuknya , ada yang berbadan kura-kura berwajah manusia dan ada yang dibuat kura-kura berdiri (kura-kura ninja ? ).penggambaran wajahnya pun bermacam-macam, ada yang dibuat seperti wajah tua,wajah satria dll.wayang ini sebagai pelengkap dari sekian banyak bentuk tokoh wayang.



Sabtu, 21 November 2009

Petruk jadi raja dan bergelar Prabu Belgeduel Beh karena mendapat berkah dari pusaka jamus kalimasada

-->
Prabu Belgeduel Beh
Prabu Belgeduel Beh adalah Petruk disaat menjadi raja dan bergelar Prabu Belgeduel Beh dan bertempat tinggal di keraton Loji Tenggara.sejarah singkatnya seperti ini:
Pusaka Amarta yang bernama Jamus Kalimasadha dicuri oleh dewi Mustakaweni dan akhirnya bisa direbut oleh R.Priyambada putra R.Arjuna.pusaka itu dititipkan dan dibawa oleh petruk.Petruk mendapat berkah dari pusaka itu,suatu saat nanti akan menjadi raja.
setelah menjadi raja,prabu Belgedue Beh memperluas jajahannya bahkan sampai di kerajaan Amarta.atas nasehat raja Sri Kresna ,akhirnya Semar yang menandingi kesaktian dari Prabu Belgeduel Beh.hilanglah kesaktian dari Prabu Belgeduel Beh tersebut dan kembali ke wujud petruk semula.


Prabu Getas Banjaran raja Alengka yang masih moyangnya Dasamuka

Prabu Getas Banjaran

Prabu Getas Banjaran adalah raja Alengka sebelum Dasamuka,dan masih moyangnya Dasamuka.sekilas mengenai Prabu Getas Banjaran menurut silsilah nya.

Prabu Hiranyakasipu ,raja Alengka I

Prabu Brahmakudha , raja Alengka II

Prabu Getas Banjaran , raja Alengka III

Prabu Bramanatama , raja Alengka IV

Prabu Dewamusara , raja Alengka V

Prabu Sumali , raja Alengka VI

Prabu Dasamuka / Rahwana , raja Alengka VII



Sang Hyang Badawang nala , dewa yang berujud kura-kura

Sang Hyang Badhawang nala

Adalah dewa yang berujud kura-kura .bertahta di Kahyangan Sumur Upas.dan masih bersaudara dengan Sang Hyang Nagaraja.tidak banyak tulisan mengenai asal-usul dewa ini, dan banyak versinya.dan penggambaran wayang ini hanya bentuk morgan , artinya hanya nama saja yang ada tetapi bentuk wayang tidak digambarkan.hanya berdasar pada ciri-ciri tokoh tersebut,yaitu dewa berujud kura-kura / bulus. Penggambaran dari bentuk wayang ini juga beragam bentuknya , ada yang berbadan kura-kura berwajah manusia dan ada yang dibuat kura-kura berdiri (kura-kura ninja ? ).penggambaran wajahnya pun bermacam-macam, ada yang dibuat seperti wajah tua,wajah satria dll.wayang ini sebagai pelengkap dari sekian banyak bentuk tokoh wayang.


Kamis, 19 November 2009

Wayang kulit Prabu Kala Kemarung


  Prabu Kala Kemarung



Prabu Kala Kemarung adalah raja dari keraton Prajantaka. bernama Kala Kemarung karena disaat sedang tiwikrama atau marah ,seluruh badannya tumbuh dan dipenuhi oleh duri-duri yang tajam. Raja Raksasa ini ternyata kasmaran dengan bidadari khayangan yang bernama Bathari Raghu ( Raghaswati ).Prabu Kala Kemarung meminta ijin kepada petinggi dewa yaitu Bathara Guru agar diperbolehkan mempersunting Bathari Raghu. tapi Bathara Guru menolak permintaan Prabu Kala Kemarung.marahlah raja raksasa itu.
Para Dewa yang ada di kahyangan Suralaya / Jonggringsalaka ditantangnya dan akan merusak kahyangan.Para Dewa tidak ada yang sanggup menandingi kesaktian dari Prabu Kala Kemarung.Bathara Guru kemudian mengheningkan cipta memohon petunjuk kepada kakeknya yang berada di kahyangan Ondar-andir Bawana / Alam Kumitir yang bernama Sang Hyang Wenang,dan diberi petunjuk supaya meminta bantuan kepada Raden Dasarata ( ayah dari Prabu Ramawijaya natinya ) putra dari Prabu Banaputra dari keraton Ayodya.singkat cerita , Raden Dasarata berhasil mengalahkan Prabu Kala Kemarung.atas jasa dari Raden Dasarata ,maka Dewa memberi hadiah bidadari Bathari Raghu kepada Raden Dasarata.setelah Prabu Banaputra wafat , Raden Dasarata lah yang menggantikan menjadi raja di Ayodya ,bergelar Prabu Dasarata dan dari perkawinan dengan Bathari Raghu melahirkan putra yang bernama Raden Ramawijaya
.


Wayang kulit Prabu Dasamukha / Rahwana,arogan tapi konsekwen


  Prabu Dasamuka / Rahwana


Raja yang satu ini sangat kejam , arogan dan bengis , tapi tegas , konsekwen dan komitmen dari apa yang diucapkan dan dilakukan.kalau ada yang salah tetap disalahkan dan dihukum .bernama Dasamukha karena disaat tiwikrama atau marah kepalanya menjadi sepuluh dan tangannya pun menjadi sepuluh.punya keinginan harus terwujud dan terpenuhi.dimanapun akan dikejar sampai dapat.dan menghalalkan segala cara dan upaya.dan punya komitmen harus bisa menguasai 3 alam tanpa tertandingi , yaitu alam para dewa , manusia , dan jin.disaat mudanya gemar bertapa, sampai mendapat kesaktian berupa Aji Pancasonya 3 unsur alam ,yaitu : unsur api,angin(udara),dan air.belum puas dengan yang pernah didapat,Dasamukha bertemu dengan Resi Subali yang kebetulan permaisuri dari Dasamukha yang bernama Dewi Tari adalah adik dari Dewi Tara,permaisuri dari Resi Subali. Dasamukha meminta kepada Resi Subali agar mengajarkan aji Pancasonya unsur tanah.jadi Dasamukha mempunyai aji Pancasonya 4 unsur alam, api,angin(udara), air , tanah. selama masih ada 4 unsur alam itu , Dasamukha tidak mati.dari sinilah mulai arogan dan serakah dan angkara murka menjadi-jadi.dan semua sifat-sifat dan watak dari manusia ada pada tokoh ini.sampai akhirnya kalah juga oleh Prabu Ramawijaya atas bantuan Raden Hanuman.tubuh Dasamukha tertancap panah dan menembus ke tanah dan masih ditimbun dengan batu-batu yang sangat besar dan tanah yang tingginya sampai menyerupai gunung.Dasamukha tidak hidup dan tidak mati.Dasamukha tidak berkutik dan tidak dapat bergerak sedikitpun.